Puri 'Mahadewi' Akui Banyak yang Benci Ahmad Dhani
Jakarta Studio Ahmad Dhani dikirimi paket buku berisi bom pada 15 Maret 2011 lalu. Puri 'Mahadewi' mengaku bos-nya di Republik Cinta itu menjadi sasaran bom karena memang banyak yang membencinya.
"Kalau yang benci mah banyak, cuma si peneror memang minta diakuin aja," ujarnya saat ditemui di 'Dahsyat' RCTI, Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (24/3/2011).
Puri mengakui, banyak sekali orang yang membenci Ahmad Dhani. Namun, ia juga menduga ada motif lain di balik itu.
"Ahmad Dhani itu kan media terbaik untuk eksistensi, selama ini kan Dhani sering diberitakan," ungkapnya.
Ketika kejadian tersebut, dirinya sedang berada di studio yang berada di Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah itu. Bahkan, ia juga dievakuasi oleh pihak berwajib saat paket berisi bom itu akan diledakkan.
"Kebetulan saya lagi ada di situ. Kejadiannya cuma lima menit, langsung kita dievakuasi dan bomnya langsung diledakin di lapangan depan," terangnya. /detikhot.com
"Kalau yang benci mah banyak, cuma si peneror memang minta diakuin aja," ujarnya saat ditemui di 'Dahsyat' RCTI, Jalan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (24/3/2011).
Puri mengakui, banyak sekali orang yang membenci Ahmad Dhani. Namun, ia juga menduga ada motif lain di balik itu.
"Ahmad Dhani itu kan media terbaik untuk eksistensi, selama ini kan Dhani sering diberitakan," ungkapnya.
Ketika kejadian tersebut, dirinya sedang berada di studio yang berada di Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah itu. Bahkan, ia juga dievakuasi oleh pihak berwajib saat paket berisi bom itu akan diledakkan.
"Kebetulan saya lagi ada di situ. Kejadiannya cuma lima menit, langsung kita dievakuasi dan bomnya langsung diledakin di lapangan depan," terangnya. /detikhot.com